Rabu, 06 Oktober 2010


Untuk Kehidupan Tak Terduga Di Esok Hari
Terenung sebuah harapan
Cita - cita sebanyak harapannya
Cita - cita yang selalu dilampiri doa
Doa yang banyak diucapkan di akhir 1/3 malam
Tak ada seorangpun mendengar, illa sang Kholik
  Dengan ketenangan hati semua bisa dirasakan
  Rasa syukur ku kepada - Mu
  Kadang yang lalu membuatku bersedih, tapi tidak seperti saat sedang kuhadapi
  Mungkin itu adalah taufik - Mu
  Sehingga kita tidak bersedih hati, juga tak lemah dalam berpikir
Dan...ternyata senja sudah semakin pekat
Tak akan berkesudahan harapanku pada - Mu akan cita - cita ku
Malam akan menjelang lagi aku akan berdoa lagi
Untuk kehidupan tak terduga di esok hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar