Rabu, 28 September 2011

Trik

5 Trik Menghadapi
Bos 'Drama Queen' di Kantor

Apakah Anda memiliki bos wanita yang selalu bikin frustasi dan menyerap energi Anda baik fisik dan mental? Ia juga merasa dunia hanyalah seputar dirinya, merasa tidak pernah salah dan jika Anda memasuki area nyamannya, ia akan bertingkah bak seorang ratu. Ia adalah sang 'drama queen' atau ratu drama di kantor.

Kaley Klemp dan Jim Warner, penulis buku The Drama Free Office, menuturkan kepada SheKnows, bagaimana cara menghadapi sang drama queen yang menyebalkan ini. Selain bisa mengubahnya sedikit, setidaknya Anda bisa menciptakan suasana kerja yang lebih positif saat dirinya berada di dekat Anda.

1. Membina Hubungan Baik
Menghadapi langsung sang drama queen merupakan hal yang berisiko. Bisa-bisa Anda dilontarkan ucapan yang tidak mengenakkan olehnya. Segala bentuk kritik entah itu baik atau buruk, baginya menjadi ancaman baginya. Oleh karena itu, bangunlah hubungan yang baik dengan dirinya. Hal ini membantu Anda lebih dipercaya sebelum memulai obrolan yang berat. Amati perilaku, sikap dan kemampuannya dalam menerima kritik.

Tips: Tunjukkan dukungan dan kepercayaan kepadanya, terutama di masa sulit. Ratu drama dikenal akan tenang jika dikeliligi teman yang setia dan mendukungnya.

Selasa, 20 September 2011

5 SEPUPU-AN

MARIO TEGUH

Tuhan Yang Mengetahui
masa depan kami,

Semoga Engkau berbahagia menyaksikan
sebagai apa kami jadinya nanti,
karena kebaikan yang kami lakukan
dalam keseharian kami.

Tetapi,

Jika Engkau tak berbahagia menyaksikan
masa depan kami yang lemah,
karena kemalasan dan kegemaran kami
untuk menunda,
berilah kami peringatan
yang mudah kami mengerti,
agar segera kami indahkan
hati dan perilaku kami.

Tuhan, bantulah kami menjadi jiwa-jiwa
yang Kau indahkan masa depannya.

Kamis, 08 September 2011

HAKIKAT UMUR KITA

 
 Al-Hasan Al-Bashri t berkata:
“Wahai anak Adam, (masa) siangmu adalah tamumu, maka berbuat baiklah terhadapnya. Karena sungguh, jika engkau berbuat baik kepadanya, niscaya dia akan pergi dengan memujimu. Dan apabila engkau berbuat buruk terhadapnya maka dia akan pergi dengan mencercamu, begitu pula dengan malammu.”
                  
“Wahai anak Adam, injaklah bumi ini dengan kakimu. Sungguh, sekecil apapun dia, pasti bakal menguburmu. Sesungguhnya engkau itu senantiasa sedang mengurangi usiamu, semenjak engkau dilahirkan dari perut ibumu.”

“Wahai anak Adam, engkau dapati pagimu berada di antara dua waktu, yang keduanya tak mungkin meninggalkanmu, yakni bahayanya malam dan bahayanya siang. Sampai engkau mendatangi negeri akhirat, yang bisa jadi engkau datang ke al-jannah (surga) dan bisa jadi engkau ke an-nar (neraka). Maka siapakah yang lebih besar bahayanya daripada dirimu sendiri?”

“Wahai anak Adam, engkau hanyalah (laksana) hari-hari yang setiap kali berlalu satu hari maka hilanglah pula sebagian dari dirimu.”

(Mawa’izh Lil Imam Al-Hasan Al-Bashri, hal. 35)

Rabu, 07 September 2011

KILAH SEORANG GURU



“GURU SEJATI”
Guru adalah sebuah jabatan yang mempunyai amanah dan tanggung jawab yang besar di dalam tugas dan pekerjaannya.
Setiap individu yang mempunyai predikat seorang Guru hanyalah orang-orang yang pantas dan dikehendaki oleh Allah saja.
Dalam menjalankan tugasnya seorang Guru selalu bertatapkan fenomena langka akan tipikal dan tingkah laku bakal manusia yang bermutu dan tidak bermutu, sama seperti seorang guru dulu waktu mengenyam pendidikan untuk manjadi seorang Guru, apakah dia memang ingin menjadi seorang “Guru” atau hanya mengikuti kedaan ekonomi yang sulit pada diri bangsa ini.
Seorang Guru dalam analoginya sama seperti seorang “Petani Utun”.
Guru sejati mampu membangun suatu bangsa dengan ilmu dan pendidikan yang diberikan kepada murid-muridnya.
Seorang Guru Sejati akan memiliki para murid yang super dan berkualitas. Dan seorang Guru sejati hanya akan mendapatkan bibit bangsa ini dalam keadaan yang siap di berikan Ilmu pengajaran setiap hari.
Guru sejati akan selalu dibutuhkan dan dikenang oleh suatu bangsa,  karena para tokoh bangsa tersebut merupakan eksmurid Guru sejati yang sudah mendapatkan pengajaran dan suri tauladan dari Guru-guru mereka itu.
Guru adalah tulang punggung sebuah negeri,
Sebuah bangsa yang besar pasti banyak memiliki “Guru Besar” yang banyak mengajar di sekolah-sekolah besar yang berkualitas tinggi, sekolah yang besar manfaatnya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan moral suatu bangsa.
Guru sejati adalah seorang Guru besar,
Guru sejati adalah sekolah yang berkualitas tinggi dan “mahal” harga pendidikannya,
Guru sejati adalah seorang yang berjiwa besar dan bermoral dalam adab yang tinggi,
Guru sejati adalah tiang yang menopang sebuah bangsa  besar,
Guru sejati adalah sinar yang terang di negeri matahari yang terbit,
Guru sejati adalah air dan cahaya lembut nan terang di negeri padang pasir yang panas dan gersang,
Guru sejati adalah suri tauladan di bangsa yang penuh kebiadaban,
Guru sejati adalah sumber petunjuk bagi semua orang yang bertanya,
Guru sejati adalah orang yang bisa mengadakan pembaharuan dan kebangkitan pada sebuah doktrin ideologi dan fundamentalisme di sebuah kaum,
Guru sejati adalah orang yang taat pada agama serta cinta kepada bangsa dan tanah airnya,
Guru sejati harus siap dizhalimi oleh sebuah kaum dan penguasanya.

Kamis, 01 September 2011

SHOLAT IEDHUL FITRI 1432 H


Alhamdulillah, Aku dan keluargaku melakukan sholat Iedhul fitri 1 Syawal 1432 Hijriah/ 31 Agustus 2011 bersama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi : Dr. H. SA'DUDIN, MM dan Drs, H. M  DARIP di Perum. Taman Griya Asri 2 Sumberjaya Tambun Selatan  Kabupaten Bekasi Jawa Barat, dan Alhamdulillah adapun pelaksanaan sholat berjalan dengan penuh khusu dan lancar dari awal sampai akhir mendengarkan ceramah hingga selesai bersalam-salaman.

Bapak Bupati Kabupaten Bekasi

Bapak Wakil Bupati Kabupaten Bekasi