Sabtu, 25 September 2010



DURHAKA ORANG TUA  KEPADA ANAKNYA (1)

Alamdulillah, bagi kita semua yang berbahagia karena telah diberikan karunia oleh Allah SWT berupa anak-anak yang sehat, cakap dan cantik rupawan. Mengurus anak adalah sebuah tugas besar yang merupakan amanah yang dititipkan oleh Allah kepada kita. Dalam menjalankan amanah ini kita harus berhati-hati sekali dalam berbuat dan mengambil berbagai macam keputusan, karena bila terjadi kesalahan akan fatal akibatnya yaitu kerugian besar baik untuk diri anak-anak kita dan diri kita sendiri. Kesalahan dalam mengurus dan mendidik anak akan menjadikan kita orang tua yang durhaka kepada anak kita sendiri, karena menyalahi perintah Allah SWT dan perintah Rasul-Nya, na'udzubillah min dzalik...

Di dalam Alqur'an Allah telah menceritakan tentang kisah nabi Ya'qub AS. Di dalam kisah ini Allah Azza Wa jalla menjadikan nabi Ya'qub AS sebagai contoh teladan seorang bapak yang adil dan bijaksana yang terus mengurusi, mendidik, mengayomi semua anak-anaknya dengan penuh rasa kasih sayang, kesabaran dan kesantunan yang tinggi. Nabi Ya'qub AS terus memberikan nasehat-nasehat tentang agama dan ahlak mulia kepada semua anak-anaknya termasuk kepada Yusuf yaitu salah seorang anaknya yang diangkat oleh Allah SWT menjadi seorang nabi. Nabi Yusuf AS ketika masih kecil ia dizholimi dan dibuang oleh saudara-saudaranya yang hasad dan dengki kepada dirinya, karena Nabi Yusuf AS adalah anak yang sangat disayangi oleh ayahandanya karena Ayahandanya mengetahui dan telah mendapat petunjuk dari Allah SWT akan ciri-ciri kenabian Yusuf AS dari cerita nabi Yusuf AS mengenai mimpi yang dialaminya. Nabi Ya'qub AS adalah seorang bapak yang tidak pernah melakukan pilih kasih dalam mengurusi semua anak-anaknya, walaupun ada anak-anaknya yang telah berbuat jahat kepada nabi Yusuf AS, hanya dikarenakan nabi Ya'qub AS takut kepada Allah azza wa jalla dan berharap akhir yang baik terhadap semua anak-anaknya nanti yaitu mati dalam keadaan muslim.

Dan tidaklah kita lupa akan kisah Luqman Al-Hakim. Luqman adalah contoh orang sholeh dan pandai yang kisahnya diangkat oleh Allah SWT ke dalam Al Qur'an nulkarim. Luqman si laki-laki miskin dan sederhana yang berprofesi sebagai pengembala domba, ia selalu mengajarkan ilmu pengetahuan yang benar, menanamkan tauhid kepada Allah kepada anak-anaknya supaya anak-anaknya mempunyai pemahaman yang benar dalam beragama dan mengenal Allah robbul alamin. Maka dari itu penting bagi kita semua untuk selalu mengurusi anak-anak kita dengan mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan yang bermanfaat sebagai bekal hidup mereka di dunia wal akhirat, yaitu ilmu agama Islam yang benar, sesuai dengan pemahaman sahabat rasulullah salallahu alaihi wasallam, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan para salaf assholeh maupun ilmu pengatahuan yang bermanfaat bagi kaum muslimin dan umat manusia dalam rangka dakwah fii sabilillah.(bersambung....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar